Jika ditanyakan kepada penggemar mobil di Perancis, sedan eksklusif apa yang paling indah dan teknologinya terdepan pada 1950? Mereka pasti menjawab Citroen DS yang ketika itu hanya melihat styling dengan kompetitornya seperti Alfa Romeo 1900 Ti, Austin A95 Westminster atau BMW 501/6.
Padahal, saat itu (1950) DS sudah memakai suspensi independen dan tercatat sebagai level paling tinggi. Kemudian, sistem rem depan cakram, power steering, atapnya fiberglass dan kopling dioperasikan secara hidrolis.
Kini, Citroen DS bangkit kembali di abad milenium (modern). Meski dalam bentuk gambar hasil karya dari Ugo Spagnolo, mahasiswa France's Institut Superiuer de Design yang lagi magang di pabrikan mobil Citroen. Ia dibantu teman-temannya di kampus coba membuat tampilan DS baru yang dinamakan DS24 dengan 3D berikut animasi.
Bahasa desain dari bodi Citroen baru yang diungkapkan Spagnolo tetap menguatkan styling DS lama. Ia mmenerapkan konsep-konsep seperti revolt dan survolt pada DS24 sehingga tampak sangat cantik dan futuristik. Ditambah lagi dengan pintu belakang model geser serta hidung hampir menyerupai Corvette, kontan mobil ini sudah dibayangkan sebagai Citroen Centenary 2019.
Dari sisi interiornya pun sangat mengagumkan dengan terowongan transmisi yang biru menyiratkan kalau mobil ini hydrogen. meski, dari pihak Citroen sendiri belum memutuskan soal teknologi di balik kap mesin. (Kompas)
No comments:
Post a Comment