Wednesday, February 29, 2012

10 Smartphone Terbaik di Pesta Ponsel Dunia











Pameran ponsel terbesar dunia Mobile World Congress (MWC) 2012 di Barcelona menghadirkan beragam smartphone baru dengan teknologi paling mutakhir. Berikut beberapa smartphone yang dinilai paling memukau, seperti dikutip detikINET dari TechRadar, Rabu (29/2/2012). Susunan ponsel diurutkan menurut abjad:

1. Asus Padfone

Asus Padfone diumumkan sudah cukup lama, namun baru akan dipasarkan April 2012 ini. Yang memukau, Padfone bisa dimasukkan ke dalam tablet yang punya slot untuk menampungnya. Kemudian, tablet akan berfungsi sama seperti smartphone tersebut. Spesifikasi Padfone terhitung lumayan seperti OS Android 4.0, layar Super Amoled qHD dan prosesor dual core Snapdragon S4

2. HTC One X

HTC One X memiliki spesifikasi buas, terutama prosesor 1,5GHz quad core Nvidia Tegra 3. Desainnya juga elegan dan sudah memakai Android terkini atau Ice Cream Sandwich. Spesifikasi lainnya seperti layar HD IPS, storage internal 32GB dan kamera 8MP.

3. Huawei Ascend D Quad

Huawei Ascend D jadi smartphone pertama Huawei dengan prosesor quad core buatan sendiri. Prosesor 1,2GHz K3V2 diklaim membuat Ascend D Quad memiliki performa tercepat dibanding Android dengan teknologi sejenis. Handset ini juga memiliki layar 4,5 inch HD yang cemerlang.

4. LG Optimus 4X HD

Kehadiran Optimus 4X HD meramaikan perang ponsel quad core di MWC 2012. Ya, handset andalan baru dari LG ini ditenagai oleh prosesor quad core 1,5GHz tegra 3 yang menjanjikan performa ngebut, masih ditambah grafis GeForce.

5. LG Optimus Vu

LG Optimus Vu hadir untuk menyaingi Samsung Galaxy Note dan tampaknya akan memberikan perlawanan berarti. Layar 5 inch di ponsel ini sudah beresolusi HD. Spesifikasi lainnya seperti prosesor dual core Snapdragon dan kamera 8MP.

6. Nokia 808 PureView

Nokia menyita perhatian besar di MWC 2012 dengan 808 Pureview, sebuah ponsel dengan kamera resolusi 41MP. Gambar yang dihasilkannya memang memukau. Akan tetapi spesifikasi lainnya terhitung biasa saja untuk ukuran smartphone masa kini.

7. Orange Santa Clara

Smartphone ini cukup menyita perhatian terutama karena ditenagai prosesor Intel Medfield 1,6GHz. Ya, kedatangan handset ini menunjukkan keseriusan Intel membuat prosesor mobile yang selama ini didominasi oleh ARM.

8. Samsung Galaxy Beam

Galaxy Beam bukan hanya berfungsi sebagai smartphone, tetapi juga proyektor. Ya, di dalam bodinya yang cukup mungil, Samsung menambahkan fitur proyektor di bagian atas bodi ponsel. Katanya, kualitas gambar yang dihasilkan via proyektor ini cemerlang.

9. Sony Xperia P

Xperia P adalah salah satu smartphone high end terbaru Sony yang dikeluarkan setelah mereka berpisah dengan Ericsson. Bodinya berkelas dengan balutan alumunium. Spesifikasinya seperti prosesor dual core 1GHz dan layar resolusi 540x960.

10. Panasonic Eluga

Panasonic Eluga menandai kedatangan Panasonic ke pasar ponsel di Eropa. Handset ini cukup menonjol, terutama karena tahan air dan bodinya sangat tipis. (detik)

Asus PadFone, Kombinasi Smartphone dan Tablet


Asus memamerkan kreasi terbarunya, yaitu ponsel cerdas PadFone dan sebuah docking tablet yang saat digabungkan dengan PadFone akan membuatnya berfungsi sebagai tablet 10.1 inci.

Diungkap tahun lalu sebagai sebuah konsep, PadFone menawarkan kombinasi yang menarik antara ponsel cerdas mutakhir dengan docking tablet yang memanfaatkan perangkat keras ponsel cerdas tersebut.

Diwartakan T3, Selasa (28/2/2012), Asus PadFone dibekali dapur pacu prosesor Snapdragon S4 dengan inti ganda yang berlari pada kecepatan 1,5GHz. Dikombinasikan dengan RAM sebesar 1GB, menjadikannya mampu menangani multitasking tingkat serius.

Asus menyerahkan urusan tampilan PadFone pada layar 4,3 inci Super AMOLED qHD. Sedangkan untuk sistem operasinya, ponsel cerdas mutakhir tersebut mengadopsi Android 4.0 Ice Cream Sandwich.

Di bagian belakangnnya bertengger kamera Fuji berkekuatan 8 megapixel yang menghasilkan foto berkualitas tinggi, sementara di bagian depannya terdapat sebuah kamera 1,3 megapixel yang bisa digunakan untuk Face Unlock (membuka kunci ponsel cerdas lewat wajah) serta Skype.

Soal fiturnya, tentu ada satu yang menjadikan PadFone ini sangat menarik, yaitu docking tablet yang bisa dibawa pulang untuk mengubah ponsel cerdas mutakhir tersebut menjadi tablet.

Asus PadFone Station itu dibekali layar 10.1 inci dengan resolusi 1920x1280 pixel, ditambah ketangguhan Gorilla Glass. Docking ini menggunakan kamera 8 megapixel yang menghadap belakang, milik ponsel cerdas PadFone, dan memiliki kamera 1,3 pixel mengahadap ke depan untuk panggilan video.

Setelah PadFone mendarat pada PadFone Station, pengguna akan memperoleh 5 jam tambahan untuk daya baterainya. Selain itu, dengan adanya teknologi Asus Dynamic Display, layar ponsel cerdas bisa langsung ditransfer ke mode tablet.

PadFone akan hadir di Inggris pada April, namun belum ada kabar mengenai harga resminya. (Okezone)

Ponsel Windows Murah, Cara Nokia Dongkrak Penjualan


Nokia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mempercepat penjualan ponsel cerdas yang berjalan di platform Windows Phone. Salah satu strategi Nokia untuk mempercepat penjualan adalah dengan memberikan harga murah dan memperluas jaringan penjualan di seluruh dunia.

Seperti yang dilansir Nytimes, Senin (27/2/2012), Nokia telah mempresentasikan Lumia 610 yang dibandrol dengan harga 189 euro atau USD 251 yang memiliki harga 30 persen lebih murah dari Nokia Lumia 710.

Selain itu, dikabarkan juga bahwa Nokia akan menggandeng Microsoft untuk mengokohkan strategi perihal target perluasan maupun penjualan gadget.

Sementara itu, Microsoft mengabarkan telah merencanakan untuk membuka toko online dengan bahasa lokal pada penjualan ponsel Nokia, aplikasi, dan servis di 28 negara, termasuk China.

Sumber mengatakan, kedua perusahaan telah menyatakan aliansinya setahun yang lalu, dan dalam waktu delapan bulan, mereka akan memproduksi handset pertama.

Namun, kompetisi di pasaran gadget tidak akan dapat dihindari, mengingat saat ini Apple cukup mendominasi dalam persaingan di pasaran gadget.

Terry Myerson, vice president Microsoft optimis terhadap strategi, pemasaran, pengembangan dan penjualan bisnis Windows Phone, dengan bandrol harga yang murah, akan mampu meningkatkan potensi penjualan dari Nokia Lumia hingga mencapai 60 persen.

"Ini akan memungkinkan, banyak orang, khususnya di China, yang dapat mendapatkan pengalaman dari Windows Phone. Ini adalah tahun yang besar untuk miliaran konsumen Windows Phone." ujar Myerson.

Hal senada diungkapkan oleh Neil Mawston, seorang analis dari Strategy Analytics, ia mengatakan bahwa model Nokia Lumia yang baru akan membantu Nokia dan Microsoft untuk mencapai dua kali lipat portofolio mereka.

"Sebagian besar produk, ditambah dengan distribusi yang lebih tinggi, dapat mencapai pangsa pasar yang lebih" pungkas Mawston.

Sementara itu, menurut hasil riset dari Strategy Analytics, ponsel yang menggunakan platform Android, saat ini memegang 51 persen pangsa pasar, diikuti Apple sebesar 24 persen, Symbian (Nokia) dengan 12 persen dan Research In Motion (RIM) Blackberry dengan 9 persen. (Okezone)

Ada Galaxy S Khusus Main Game


Samsung baru-baru ini mengumumkan gadget besutannya, Galaxy S WiFi 4.2 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2012. Gagdet tersebut memiliki fitur-fitur yang lengkap dan diperuntukkan untuk gaming atau fungsi media player.

Seperti yang dilansir Engadget, Senin (27/2/2012), Samsung menambah keluarga baru dari seri Galaxy S WiFi (Galaxy Player). Salah satu gadget yang ditampilkan pada event MWC yakni Galaxy S WiFi dengan ukuran layar 4,2 inci.

Gadget ini mengadopsi prosesor 1Ghz, memori RAM 512MB, memiliki resolusi 480 x 800 pixel, berjalan di sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread), dan memiliki kamera belakang 2MP serta kamera VGA di depan untuk fungsi video calls.

Tak hanya itu, sebagai konektivitasnya, Galaxy S WiFi 4.2 dilengkapi dengan Bluetooth 3.0, USB 2.0, dan WiFi 802.11 serta baterai 1500 mAh.

Selain itu, gadget ini memliki dua varian yang terdiri dari memori 8GB dan 16GB, terdapat juga slot microSD untuk penyimpanan data (eksternal) yang mendukung hingga 32GB.

Belum diketahui harga resmi dari gadget tersebut, namun sumber mengatakan, bandrol harga Galaxy S WiFi 4.2 diprediksikan tidak akan melebihi USD250 (sekira 2,2 juta rupiah. (Okezone)

Nokia Hadirkan Ponsel dengan Kamera 41 MP


Nokia mengumumkan sebuah kejutan. Perusahaan asal Finlandia ini telah berhasil membenamkan sebuah sensor kamera 41 megapixel ke dalam ponsel cerdasnya yang menjalankan Symbian Belle.

Sepertinya tidak terlalu mengejutkan bahwa Nokia tidak memilih Windows Phone sebagai sistem operasi ponsel cerdas tersebut. Saat ini sudah lebih dari beberapa seri N besutan Nokia yang memperoleh penggemar setia dari kalangan footografer, karena kemampuan optik mobile-nya yang mumpuni. Dan 808 PureView ditujukan sebagai ponsel cerdas serupa.

Ponsel cerdas yang disebut 808 PureView itu, dibekali dengan dapur pacu prosesor inti tunggal yang berlari pada kecepatan 1,3GHz, dan RAM sebesar 512Mb. Untuk urusan tampilan, Nokia menyerahkannya pada layar AMOLED 4 inci, beserta perlindungan dari Gorilla Glass.

Diwartakan TechCrunch, Senin (27/2/2012), seperti model ponsel mutakhir Nokia, 808 dibekali lensa Carl Zeiss, dan mampu merekam video dengan resolusi 1080pixel. Bukan hanya itu, 808 PureView juga dibekali teknologi Rich Recording terbaru dari Nokia, yang tampaknya bisa memberikan kualitas rekaman mendekati kualitas CD.

Namun, yang nampak sedikit kurang adalah bentuknya. 808 PureView memiliki tubuh yang gempal sehingga akan terasa penuh saat digenggam, serta bagian kamera yang menghadap belakang juga menonjol keluar.

Dilansir Product Review, ponsel cerdas mutakhir ini memiliki ukuran tubuh 123,9x60,2x13,9 milimeter dan berat 169 gram. Nokia juga menyematkan kemampuan near field communications (NFC), Bluetooth 3.0, WiFi, baterai dengan daya 1400mAh, serta ruang penyimpanan internal seluas 16GB.

Nokia 808 PureView dijanjikan akan mendarat di Eropa pada Mei yang akan datang, dengan banderol harga sekira 450 Euro. Namun belum ada kabar mengenai wilayah mana lagi yang akan segera bisa memperolehnya. (Okezone)

Sony: 1,2 Juta PS Vita Telah Terjual


Angka Penjualan produk konsol game di beberapa vendor memiliki jumlah yang berbeda-beda. Baru-baru ini Sony telah mengumumkan angka penjualan global dari Playstation Vita.

Seperti yang dilansir PC World, Rabu (29/2/2012), Sony mengabarkan angka penjualan konsol game PS Vita yang telah terjual sejumlah 1,2 juta unit. Angka ini merupakan 'lompatan' signifikan setelah PS Vita meluncur di Amerika Serikat dan eropa pekan lalu.

Sebelumnya, dikabarkan angka penjualan PS Vita hanya memiliki jumlah 500 ribu unit, ketika penjualan masih terbatas di negara Jepang, Hongkong dan Taiwan. Angka tersebut sudah termasuk gamer yang melakukan pemesanan (pre-order).

PS Vita ini merupakan waralaba bagi Sony, dalam kategori produk langka yang mana perusahaan memiliki beberapa pesaing, seperti perangkat ponsel cerdas dan tablet.

Sony juga mengatakan telah terjual 2 juta perangkat lunak untuk judul-judul game PS Vita, ini menandakan, pengguna rata-rata beli dua game per perangkat, dan perusahaan juga mengungkapkan 70 judul game baru sedang dalam tahap penggarapan.

CEO Sony Kazuo Hirai mengaku senang dengan laju penjualan dan akan memfokuskan perencanaan jangka panjang dengan PS Vita tersebut.

Sementara itu, Playstation Portable (PSP) sebagai konsol mobile pendahulu Vita, masih memiliki penjualan yang kuat hampir delapan tahun setelah peluncurannya. (Okezone)

Aksi "Sang Koboi" Demokan Xperia di Barcelona


Seorang pria berkebangsaan Jepang tiba-tiba mengambil ponsel dari sakunya secepat seorang koboi menarik pistol, lalu menekan satu tombol untuk mengambil gambar seorang pengunjung, yang kebetulan seorang gadis menarik.

Hal itu terjadi di booth Sony Mobile dalam Mobile World Congress (MWC) di Barcelona yang berlangsung 27-29 Februari 2012.

Laki-laki itu tak sedang mengincar sang gadis, namun rupanya sedang memberi demo fitur fast capture yakni bagaimana smartphone Xperia seri terbaru (Xperia NXT yang terdiri dari seri S, P, dan U) keluaran Sony bisa memotret dengan sekali pencet tombol, tanpa harus membuka kunci, masuk ke menu kamera, dan seterusnya.

Fitur ini, menurut Sony, membuat seseorang tidak akan kehilangan momen untuk mengambil gambar. Karena meski ponsel berada dalam modus standby, hanya dibutuhkan waktu kurang dari dua detik dengan sekali tekan, untuk memotret suatu objek.

Fast capture adalah fitur yang dimiliki Xperia S, P, dan U. Namun di luar itu, masing-masing ponsel memiliki karakteristiknya sendiri.

Xperia S adalah produk high-end dari jajaran itu. Smartphone yang diperkenalkan pada Consumer Electronics Show di bulan Januari 2012 itu dilengkapi kamera 12-megapixel, layar 4,3 inci, HD video playback dan kemampuan merekam dalam resolusi 720p.

"Ini adalah smartphone yang memungkinkan Anda untuk merasakan semuanya dalam HD," kata Chief Marketing Officer Sony, Steve Walker.

"Dukungan Mobile BRAVIA Engine dan resolusi 342 pixel per inci membuat Anda dapat menangkap video full HD, dan juga menikmati percakapan video dalam HD melalui kamera depan," ia melanjutkan.

White Magic

Sedangkan Xperia P, yang diumumkan Minggu (26/2/2012) di Barcelona sedikit lebih kecil dari seri S.

Xperia P punya layar 4-inci yang dilengkapi teknologi "White Magic" sehingga layarnya masih tetap jelas terlihat walau diterpa cahaya silau.

Fitur White Magic menjadi favorit pendemo dalam MWC, karena pengunjung akan dengan mudah melihat perbedaan tampilan antara layar seri P dibanding yang lain saat terkena cahaya silau.

White Magic memiliki empat subpixel untuk setiap pixel, bukan tiga seperti umumnya pixel. Subpixel yang keempat adalah putih, dan inilah yang menjadikan warna putih di layar sangat terang.

Fitur itu sekaligus menghemat energi karena hanya perlu satu subpixel menyala untuk menghasilkan warna putih. Menurut Sony, layar Xperia P ini kecemerlangannya mencapai angka 900 candela.

Dalam demo, terlihat jelas perbedaan antara layar White Magic dengan layar tiga subpixel. Saat tertimpa sinar terang, gambar pada layar biasa akan sulit terlihat, sementara pada layar White Magic tampak jelas.

Mengapa layar ini tidak disertakan pada seri S? Menurut Calm MacDougall, head of Xperia marketing, teknologi White Magic hanya optimum pada layar dengan lebar maksimum 4 inci. Sedangkan layar Xperia S sedikit lebih besar.

Xperia P juga mempu menayangkan video dalam resolusi 720p seperti seri S serta dilengkapi dengan kamera 8 megapiksel.

Cincin berubah warna

Sementara Xperia U adalah yang terkecil ukurannya sekaligus paling terjangkau harganya dibanding kedua saudaranya. Ponsel ini memiliki layar 3,5 inci dan prosesor 1 gigahertz.

Hal yang menonjol dalam demo ponsel ini adalah cincin transparannya yang bisa berubah warna menyesuaikan warna dominan yang muncul di layar. Walau semua Xperia NXT memiliki cincin transparan, namun hanya seri U yang diberi kemampuan ini, sesuai dengan segmen anak muda.

Seperti produk Sony yang lainnya, nilai sebenarnya ponsel ini tidak terletak dari kehebatan spesifikasi, namun dalam menyediakan konten hiburan Sony.

Karenanya seri ini pun dioptimalkan untuk keperluan menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game.

Tak heran bila Xperia U juga dilengkapi teknologi xLOUD dan surround sound 3D Sony, untuk menghasilkan suara yang renyah dan nyaring.

Ponsel-ponsel baru Sony ini hadir dengan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. Upgrade ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich akan segera dilakukan pada kuartal kedua 2012. (Kompas)

Tuesday, February 21, 2012

Kembaran Ford Transit buat Menyaingi Caravelle


Pada pameran Geneva Auto Show bulan depan, Ford menghadirkan sosok big MPV, Tourneo Custom Concept. Model ini bukanlah pengganti dari Transit yang dipasarkan di Amerika Utara melainkan produk berbeda dan akan dijual untuk pasar Eropa dan Asia yang berhadapan langsung dengan VW Caravelle. Bahkan tersedia pilihan sasis pendek (Short Wheelbase =SWB) dan sasis panjang (Long Wheelbase=LWB) seperti rivalnya.

Meski tampilan hampir mirip, menurut Ford, desain Tourneo sangat kental aroma "Kinetic Design", pakem desain kebanggaan mereka meliputi gril berukuran besar berbentuk trapezoidal, fender menggembung serta lekukan menonjol di area bawah jendela depan yang menipis ke belakang. Untuk pemanis, sekeliling gril dikasih lis beraksen krom serta penggunaan LED pada lampu depan. Sebagai akses masuk penumpang tengah dan belakang menggunakan pintu geser.

Bentuk 'boxy' pada Tourneo memberikan efek yang lapang pada ruang kabin dan dapat mengangkut 8 orang penumpang dengan konfigurasi 2-3-3. Bahkan kursi baris kedua bisa diputar 360 derajat dan berhadapan dengan penumpang belakang. Trus, kursi baris ketiga bisa dilepas untuk mendapatkan volume bagasi lebih banyak. "Kami ingin memberikan pengemudi dan penumpang sebuah kabin yang lega dengan desain yang mewah serta kualitas jok layaknya saloon," ujar Paul Campbell, Kepala Desainer Ford Eropa. Untuk itu hampir semua permukaan kabin tertutup bahan kulit.

Masih dari dalam kabin, fitur yang disediakan tergolong cukup lengkap seperti sistem koneksi atraktif SYNC voice-activated yang memungkinkan mengaktifkan dan berinteraksi dengan telepon pintar dan gadget serta music player dengan perintah suara. Emergency Assistance, berfungsi untuk membantu menghubungi layanan darurat saat terjadi kecelakaan. Selain itu terdapat kamera belakang, Lane Departure Warning (pendeteksi adanya mobil di samping ketika ingin berpindah jalur) dan Driver Alert sebagai pengingat pengemudi untuk beristirahat ketika sudah melewati batas waktu mengemudi yang aman.

Jantung pacu juga menerima pasokan teknologi baru seperti auto start/stop dan Smart Regenerative Charging. Sementara mesin yang digunakan masih tipe lama, Duratorq TDCi berkapasitas 2.2-liter. Ford menyediakan 3 pilihan tenaga untuk mesin tersebut, 100 PS, 125 PS dan 155 PS yang dibedakan oleh setting ECU dan boost turbo seperti tradisi keluarga Duratorq. Kesemua pilihan tersebut menggunakan transmisi manual 6 percepatan. (Kompas)

Sunday, February 5, 2012

Lensa Kontak Masa Depan Dilengkapi Fitur 3D


Lensa kontak yang menampilkan layar 3D langsung ke bola mata penggunanya, saat ini sedang dikembangkan perusahaan Innovega. Perangkat tersebut rencananya akan dipasarkan pada awal 2014.

Lensa kontak tersebut bekerja dengan sepasang kacamata ringan yang memiliki lensa tembus pandang. Menurut CEO Innovega Steve Willey, pengalaman memakai lensa kontak tersebut setara dengan menonton televisi 240 inci dari jarak 10 kaki (3 meter). Demikian dilansir Dailymail, Senin (6/2/2012).

Perangkat mutakhir itu dapat dipasangkan dengan smartphone dan perangkat game portabel untuk menampilkan video close-up, atau beralih ke pandangan augmented reality, sehingga bisa menampilkan informasi komputer yang berlapis-lapis dalam pandangan penggunanya.

Tidak seperti headset virtual reality sebelumnya yang berukuran besar dan hanya dapat dipakai sambil duduk, perangkat ini dapat digunakan sambil bergerak. Efeknya mirip dengan yang lensa dipakai Tom Cruise dalam film Minority Report.

Selain itu, perusahaan Innovega juga mengembangkan lensa berteknologi tinggi untuk militer Amerika Serikat (AS). Lensa yang sedang dikembangkan itu bertujuan untuk menampilkan informasi medan perang, langsung ke mata prajurit.

Sedangkan bersama dengan DARPA, perusahaan tersebut saat ini sedang mengerjakan lensa iOptik, yang dibuat dengan teknologi nano-scale sehingga bisa membuat ukuran kacamata kreasi Innovega lebih ramping dari kacamata berteknologi tinggi yang dibuat sebelumnya.

"iOptik Innovega adalah lensa kontak yang meningkatkan penglihatan normal dengan memungkinkan penggunanya melihat gambar virtual dan augmented reality (menambahkan gambar atau informasi tanpa mengganggu pandangan) tanpa membutuhkan alat berukuran besar." kata DARPA.

"Ketimbang memakai helm virtual reality berukuran besar, gambar digital diproyeksikan ke layar kecil penuh warna yang berjarak sangat dekat dengan mata," tambahnya. (Okezone)

Unik, Range Rover Evoque Dibingkai Kawat


Pada umumnya, Range Rover Evoque yang merupakan model Sport Utility Vehicle (SUV) memiliki desain dan postur yang mewah dan gagah. Deseainnya yang elegan, serta bodinya yang kokoh membuat orang ingin memiliki mobil tersebut.

Namun, apa yang terjadi bila Range Rover Evoque dibingkai dengan kawat, apakah semua orang akan kembali menginginkannya? Hal unik tersebut terjadi di Brazil. Dua orang pria asal Brazil telah membingkai Evoque dengan kawat berwarna hijau. Mereka membuatnya mirip seperti Evoque sungguhan.

Dua orang pria tersebut telah membawa Evoque dari kawatnya berkeliling jalan sekitar kota Rio De Janeiro, Brazil. Hal unit itu banyak mengundang perhatian banyak orang. Mereka merasa terkejut dengan kehadiran dua pria yang membawa mobil yang terbuat dari kawat.

Menurut informasi, berat keseluruhan Range Rover Evoque kawat tersebut hanya mencapai 110 kg dan bahan bakarnya cukup mengandalkan tenaga dari orang yang membawanya. Jadi kecepatannya tergantung pengendara tersebut menggayuh pedalnya. Semakin cepat mengayuh, semakin cepat juga mobil kawat tersebut melaju.

Lebih lanjut, secara keseluruhan jika disandingkan dengan Range Rover Evoque sungguhan, mobil kawat tersebut benar-benar sama. Terutama dari segi desain eksteriornya, mulai dari lekukan hingga bentuk rodanya. Demikian dilansir Autoevolution. (Okezone)