Anda tentu ingat ketika di IIMS 2009 ada terpampang Kia Soul. Itu bukan sekadar pajangan, tapi sinyal dari PT Kia Mobil Indonesia (KMI) yang ingin memboyong crossover ke Indonesia. Tapi, sudah masuk ke semester dua tahun ini, rencana ini tak kunjung barhasi. Kabarnya, Soul masih "nyangkut" di Korea Selatan (Korsel).
Pihak KMI menyatakan, penghambat kedatangan Soul karena ketersediaan unit CKD. Sampai saat ini, belum ada negara lain di luar Korsel yang memproduksi unit secara terurai jadi masih impor utuh alias compeletely built up (CBU).
"Unit sudah kami perlihatkan ke pasar sejak tahun lalu, dan sambutan lumayan bagus. Masalahnya, potensi pasar yang kurang besar belum mampu meyakinkan prinsipal untuk membuat versi CKD di luar Korsel," beber Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran KMI di sela bukber dengan wartawan di Jakarta Selatan, semalam.
Hingga kini, pihak KMI masih belum bisa memastikan kapan produk "persilangan" antara multipurpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV) ini akan dipasarkan.
Soul dibekali mesin 1.600 cc dengan tenaga maksimal sebesar 124 dk/6.300 rpm dan torsi maksimum 15,9 kgm/4.300 rpm. Untuk dimensi, panjangnya 4,105 mm, lebar 1,785 mm, tinggi 1,610 mm, dan ground clerance 164 mm.
Ciut jadi enam
Di awal tahun, KMI sempat menyatakan bakal meluncurkan delapan model baru. Dalam realisasinya, sepertinya tak akan terwujud.
ATPM Kia hanya memastikan meluncurkan enam model baru, yakni New Picanto EX, Travello Long, Pregio, BigUp, Pride dan New Rio untuk bersaing di segmen taksi. Sisanya, Soul dan Cerato (Forte) masih belum ada kepastian.
"Kalau yang Cerato kan nanti digantikan dengan Sportage, jadi memang ada perubahan strategi. Kita nantikan saja seperti apa perkembangannya," jelas Hartanto. (Kompas)
No comments:
Post a Comment