Monday, November 23, 2009

Qualcomm Rancang e-Reader Layar Warna tapi Tak Boros Tenaga


Qualcomm tengah merancang perangkat pembaca e-book (e-reader) yang berlayar warna tapi tak boros tenaga. Kuncinya adalah penggunaan teknologi layar canggih yang dikembangkan anak perusahaannya, Mirasol.

Dalam demonstrasinya, Mirasol menunjukkan model e-reader tersebut yang menggunakan layar 5,7 inci. Ada beberapa versi yang direncanakan yakni dengan layar sentuh full touch screen atau dengan layar bukan sentuh tapi dengan tambahan tombol QWERTY. Koneksi internet menjadi fitur utama perangkat tersebut.

Yang memebedakan dengan perangkat sejenis buatan vendor lainnya, Mirasol mengembangkan teknologi yang disebut interferometric modulation dalam layarnya. Teknologi tersebut memanfaatkan lapisan seperti cermin yang dilapisi membran fleksibel yang bereaksi terhadap arus listrik. Cahaya yang dipantulkan ke permukaan cermin akan disebarkan membran ke seluruh permukaan layar. Kombinasi pantulan cahaya dengan panjang gelombang tertentu akan saling berinterferensi sehingga menghasilkan aneka warna di lapisan membran tersebut.

Teknik tersebut tidak membutuhkan energi listrik yang besar karena hanya dibutuhkan untuk satu tahap perubahan warna saja. Hasilnya, baterainya tahan sampai seminggu dibandingkan LCD standar yang hanya tahan beberapa jam saja. Menurut Marisol, konsumsi energinya hanya 1 mW untuk sebuah layar seukuran LCD yang biasanya menghabiskan 240-500 mW.

Layar Mirasol tak membutuhkan filter warna, lensa polar, dan backlighting. Gambarnya juga tetap jelas dilihat di bawah cahaya Matahari karena resolusi tinggi. Harga jualnya pun diperkirakan sama dengan harga LCD. Saat ini teknologi Mirasol telah digunakna di ponsel dengan LG salah satu vendor yang menggunakan. Namun, kapan e-reader itu muncul belum dipastikan. (Kompas)

No comments:

Post a Comment