Monday, March 21, 2011

Porsche 918 Spyder Hibrida Plug-In Dibandrol Rp 8 Miliar


Porsche hari ini mengumumkan mulai menjual 918 Spyder Hybrid yang dijadikan sebagai produksi eksklusif. Eksklusivitas supersport hibrida plug-in ini karena hanya diproduksi sesuai dengan nomor seri modelnya, yaitu dibuat 918 unit. Harga yang ditawarkan Porsche, paling murah 645.000 euro atau hampir Rp 8 miliar. Maklum, mobil hibrida canggih!

Pengembangan model khusus ini dilakukan Porsche berdasarkan respon peminat yang luar biasa ketika mobil ini dipamerkan di Geneva Motor Show 2010, tahun lalu.

Kehebatan
Kehebatan lain yang ditawarkan Porsche pada mobil ini adalah konsumsi bensin yang sangat irit untuk kategori supersport car. Dengan mesin V8, berkapasitas 3,8 liter, klaim Porsche, uuntuk jarak 100 km hanya menghabiskan 3 liter bensin. Berarti konsumsi bahan bakar 33,3 liter/km. Luar biasa!

Apalagi, bila melihat tenaga yang dihasilkannya. Dari mesin bensin saja 368 kW atauu 500 PS. Sedangkan dari dua unit motor listriknya, diperoleh tambahan 160 KW atau 218 PS. Nah, bisa dibayangkan, gabungan semua daya itu disatukan untuk mengenjot mobil ini.

Hasilnya, juga hebat! Klaim Porsche, untuk sprint dari 0-100 km hanya butuh waktu 3,2 detik. Untuk kecepatan tertinggi tertinggi 320 km per jam.

Dengan kemampuan seperti itu, 918 Spyder Hybrid Plug-in diperkirakan mampu melahap satu lap sirkit Nürburgring Nordschleife dalam 7 menit 3 detik. Sebagai pembanding, Porsche Carrera GT butuhkan 7 menit 32 detik.

Dijelaskan pula, bila hanya menggunakan motor listrik, kecepatan tertinggi yang bisa dicapainya 150 kpj. Jarak tempuh bila mengandalkan energi murni dari baterai, hanyan bisa untuk menempuh jarak 25 km.

Bagi peminat yang tertarik dengan supersport eksklusif ini sudah bisa memesannya dari sekarang. Menurut Porsche, pemesan awal akan memperoleh unit lebih cepat. Diperkirakan mobil sudah bisa dikirimkan pada 1 September 2013.

All-Wheel Drive
Dijelaskan oleh Porsche, DNA desain 918 Spyder khusus ini adalah Carrera GT dan Porsche 917 RS Spyder. Versi ini menggunakan konstruksi monokok dengan bodi dibuat dari serat karbon diperkuat dengan plastik. Fitur tambahan adalah panel atap yang bisa dibuka dan disimpan di bagasi.

Untuk memindahkan tenaga mesin, digunakan gerak semua roda (all-wheel drive) dengan kontrol independen untuk menggerakkan kedua as roda.

Penyimpan energi lisrik menggunakan baterai li-ion yang dilengkapi dengan pendingin cair. Sedangkan untuk mengisinya, bisa langsung dicolokkan ke stop kontak lisrik di rumah. Lama untuk tegangan 220 volt, seperti di Jerman, hanya 3 jam. (Kompas)

No comments:

Post a Comment