Thursday, August 5, 2010

Siapa Mau Abarth 695 Tributo Ferrari Setir Kanan?


Bagi para pelanggan di Inggris yang tertarik untuk membeli Abarth 695 Tributo Ferrari harus rela membayar uang sebesar 35.500 Euro (Rp416 juta) untuk mendapatkan versi setir kanan.

Abarth 500, merupakan perbaikan dari versi Tributo Fiat 500C, sedangkan abarth 695 akan dibatasi hanya dijual sebanyak 152 unit.

Abarth 695 menggunakan mesin 1.368 cc turbocharged yang menghasilkan 180 hp (134 kW) dan sampai 250 Nm torsi. Sementara konsumsi bahan bakar membutuhkan sekitar 43,3 mpg (pemakaian kombinasi), 695 berhasil mencapai 100 km/jam dalam waktu tujuh detik. Sedangkan top speed mobil itu sendiri adalah 140 mph.

Abarth mengatakan mereka ingin menciptakan sebuah kendaraan dengan kinerja menakjubkan serta cocok untuk kegunaan sehari-hari. Eksterior mobil ini di labur oleh cat Scuderia Merah, abu-abu garis-garis racing yang digariskan dalam hitam, serta menggunakan Corsa Grey velg alloy 17-inci, dan grill yang terlihat serasi. Abarth 695 juga memiliki mirror yang berbahan serat karbon.

"Abarth dan Ferrari sama-sama menjadi ikon dalam sejarah otomotif Italia," kata kepala Ivan Abarth Inggris Gibson dalam siaran persnya seperti dikutip dari Worldcarfans, Kamis (5/8/2010).

"Semangat mereka dan dedikasi yang telah diberikan membantu menciptakan reputasi untuk keunggulan sport dalam mobil Italia di seluruh dunia, dan kini telah hadir 695 Abarth Tributo Ferrari yang menjunjung tinggi tradisi dengan beberapa gaya," ujar dia

695 memiliki fitur dengan gearbox Abarth semi-otomatis Competizione elektro-hidrolik yang dapat dikendalikan oleh paddle shifter. Sebuah tombol yang terpasang di dashboard yang terkesan sporty memberikan pengendara kemudahan untuk mengontrol mesin, gearbox dan kemudi.

Kontrol stabilitas, mentransfer torsi, dual-mode exhaust, kursi bernuansa sporti dan kemudi yang berlapis kulit merupakan perlengkapan standar ditambah lima kantung udara, lampu Xenon, serta Bluetooth infotainment sistem, kontrol iklim, dan power steering. (Okezone)

No comments:

Post a Comment