Sejak berhenti memproduksi mobil kecil pada 1998, Mazda menjalin kerjasama dengan Suzuki lewat perjanjian OEM (original equipment manufacturer). Salah satu bentuk hasil kerjasama tersebut, Mazda menjual Suzuki Palette dengan ubahan logo dan nama menjadi Mazda Flairwagon (sebelumnya dikabarkan sebagai AZ Wagon).
Masuknya Flairwagon diharapkan bisa mendongkrak penjualan mobil kecil di Jepang mencapai 50.000-an unit sepanjang tahun fiskal 2012. Dari delapan merek yang meramaikan segmen ini, Mazda berada di peringkat terbawah dengan pangsa pasar hanya 2,9 persen. Mazda berharap Flairwagon bisa meningkatkan penjualan 10.000 unit. Peredaran mobil kecil diperkirakan tumbuh karena pemerintah Jepang kembali memberi insentif sejak Desember 2011.
Perbedaan Palette dan Flairwagon hanya pada logo. Desain yang mengotak dan dimensi sama, yakni panjang 3.395 mm, lebar 1.475mm, tinggi 1,735 mm dan jarak sumbu roda 2.400 mm. Pintu belakang dengan model geser diklaim mampu memudahkan akses keluar masuk untuk ukuran orang dewasa normal. Begitu pula dengan ruang kabin yang cukup lapang.
Sementara untuk fitur tersedia beberapa pilihan, sebagai peranti standar terdapat keyless entry and start, lampu HID, dan layanan hiburan musik berupa head unit dengan model single DIN atau 2DIN (tergantung varian).
Dari sektor jantung pacu, mengadopsi mesin berkapasitas 0.66 liter. Meski tidak ada keterangan pasti mengenai tenaga, situs autoblog memperkirakan maksimal tenaga yang bisa dihasilkan untuk kei car adalah 64 PS. Sistem gerak Mazda juga menyediakan tipe 2 roda dan semua roda (AWD).
Perihal harga, untuk pasar Jepang dijual mulai 1.212.750 - 1.499.400 yen atau sekitar Rp 139,5 - 172,4 juta. (Kompas)
No comments:
Post a Comment