Bugatti bakal punya supercar hybrid yang kini lagi dipersiapkan sebagi penerus Veyron. "Kami sedang memproduksi sebuah supercar saat ini. Tantangan besarnya yakni mengurangi bobot, memasang pelek dari serat karbon dan mesin hibrida," ujar Jens Schulenburg, Chief Engineer Bugatti.
Produsen mobil asal Italia ini, seperti dilansir Autoexpress, kemarin (28/6) masih mempertimbangkan pemakaian nama Galibier untuk kendaraan ramah lingkungan tersebut, seperti konsep yang sempat muncul di 2009. Supercar hybrid ini rencananya akan dijual pada 2014, bertepatan dengan akhir produksi Veyron.
Perusahaan asal Perancis tersebut mengakui tidak memiliki masalah dengan dimensi untuk menempatkan baterai dan motor listrik sebagai komponen tambahan. Diperkirakan tenaga yang dihasilkan melebihi 1.183 PS yang saat ini dimiliki oleh Veyron Super Sport. Kalau memang benar, itu akan memecahkan rekor kecepatan maksimumnya 428 kpj. Tenaga supercar yang besar dihasilkan dari mesin W16 berkapasitas 8.0 liter dengan dilengkapi 4 turbocharger.
Jika dilihat dari perkembangannya, Veyron di awal peluncurannya, 2005 hanya berhasil menjual 5 unit. Seiring berjalannya waktu hingga akhir 2010 melonjak hingga 291 unit. (Kompas)
No comments:
Post a Comment