Thursday, May 3, 2012

Rilis BB10, Produsen BlackBerry Bergantung kepada Developer


Research In Motion (RIM) memberikan gambaran kepada developer atau pengembang aplikasi tentang open source (OS) terbaru dari BlackBerry, yakni BlackBerry 10 (BB 10), pada ajang BlackBerry World di Orlando, AS.

Selain itu, RIM juga memperkenalkan satu set tools perangkat lunak untuk membuat aplikasi yang akan berjalan di sistem operasi yang baru ini. Sangat terlihat di ajang ini, RIM sangat berharap kepada developer dalam menghasilkan aplikasi-aplikasi untuk perangkat berbasis BlackBerry 10.

Dalam konferensi tahunan BlackBerry tersebut, Thorsten Heins, CEO RIM, membeberkan prototipe BlackBerry 10 yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Perangkat BlackBerry 10 ini akan lebih sedikit menggunakan tombol dan lebih banyak memanfaatkan swipe. "Kami menginginkan paradigma baru pengguna, menjadi lebih mudah dan cepat," ungkap Heins.

Dalam kesempatan itu, ia juga mendemonstrasikan bagaimana perangkat BlackBerry 10 bisa memberikan informasi dari dokumen, e-mail, dan kalender, langsung dari layar depan ponsel. Namun, Cloin Gillis, seorang analis dari BGC Partners, mengatakan bahwa presentasi Heins hanya sebagai pengingat bahwa RIM sedang memproduksi BlackBerry 10.

RIM tahu, konsumen tak akan membeli ponsel baru atau tablet kecuali developer membuat banyak aplikasi baru di dalamnya. Hal ini dipelajari RIM dari Apple yang mengembangkan iPhone, dan Google yang berhasil mengembangkan Android. RIM mengakui, kesuksesan kedua perusahaan inilah yang membuat RIM merugi. Saham RIM telah turun sekitar 70 persen selama 12 bulan terakhir.

Penutupan saham RIM pada Selasa (1/5/2012) turun 5,8 persen pada perdagangan di bursa efek Toronto. "Tidak ada kepercayaan investor sehingga RIM harus melakukan sesuatu yang spektakuler untuk membalikkan keadaan," ungkap David Cockfield, Managing Director dan Portofolio Manager Northland Wealth Management.

Memulai dari awal Untuk mengembalikan kepercayaan investor, RIM perlu memulai semuanya dari awal. Beberapa aplikasi, yang telah tersedia di platform lama, masih akan bisa bekerja di platform baru. Namun, aplikasi yang dibuat untuk platform baru tak akan bisa digunakan di platform lama BlackBerry.
Sistem operasi QNX yang merupakan basis BlackBerry 10 kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman OS. Prototipe perangkat yang diberikan RIM kepada developer tidak memiliki kibor fisik, seperti model BlackBerry yang sudah ada selama ini.

Perangkat yang bernama BlackBerry 10 Alpha Dev itu terlihat sebagai versi lebih kecil dari tablet Playbook yang dilengkapi dengan frame yang sensitif terhadap sentuhan sehingga pengguna dapat melakukan "swipe" untuk membuka menu. Christopher Smith, Vice-President untuk Platform Aplikasi dan Tools BlackBerry, mengatakan, perangkat BlackBerry 10 Alpha Dev dengan layar 4,2 inci akan bertransisi dengan mulus menjadi perangkat BlackBerry 10.

Toolkit perangkat lunak di dalamnya dirancang untuk menyederhanakan tugas developer dan produsen konten independen. Salah satunya adalah Cascades, toolkit dari The Astonishing Tribe, antarmuka buatan Swedia yang dibeli RIM tahun 2010. Toolkit ini bisa membantu mengkreasikan aplikasi yang kaya akan grafis. Developer dapat dengan mudah memberikan sentuhan efek dan menuliskan kode program langsung dari toolkit ini.

Proses pengembangan yang lebih cepat RIM mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa mitra untuk memastikan konten dan aplikasi tersedia ketika perangkat BlackBerry 10 diluncurkan. Mitra-mitra RIM antara lain Endomondo (yang mengkhususkan diri untuk membuat aplikasi yang terkait dengan fitness), PixelMags (majalah mobile), Poynt (mesin pencari lokal), dan Wikitude (aplikasi pemberi informasi superimpose dalam gambar kamera).

Gameloft juga telah bekerja sama dengan RIM untuk memasukkan 11 game ke platform baru BlackBerry, termasuk game puzzle Dash Shark dan permainan yang lebih kompleks seperti N.O.V.A 3: Near Orbit Vanguard Alliance. "Dukungan platform open source memungkinkan kami membangun aplikasi baru dengan cepat dan biaya yang efektif," ujar Adam Linford dari Truphone yang menawarkan layanan panggilan lokal dan data ketika pengguna sedang roaming. (Kompas)

No comments:

Post a Comment