Wednesday, February 29, 2012

Ponsel Windows Murah, Cara Nokia Dongkrak Penjualan


Nokia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mempercepat penjualan ponsel cerdas yang berjalan di platform Windows Phone. Salah satu strategi Nokia untuk mempercepat penjualan adalah dengan memberikan harga murah dan memperluas jaringan penjualan di seluruh dunia.

Seperti yang dilansir Nytimes, Senin (27/2/2012), Nokia telah mempresentasikan Lumia 610 yang dibandrol dengan harga 189 euro atau USD 251 yang memiliki harga 30 persen lebih murah dari Nokia Lumia 710.

Selain itu, dikabarkan juga bahwa Nokia akan menggandeng Microsoft untuk mengokohkan strategi perihal target perluasan maupun penjualan gadget.

Sementara itu, Microsoft mengabarkan telah merencanakan untuk membuka toko online dengan bahasa lokal pada penjualan ponsel Nokia, aplikasi, dan servis di 28 negara, termasuk China.

Sumber mengatakan, kedua perusahaan telah menyatakan aliansinya setahun yang lalu, dan dalam waktu delapan bulan, mereka akan memproduksi handset pertama.

Namun, kompetisi di pasaran gadget tidak akan dapat dihindari, mengingat saat ini Apple cukup mendominasi dalam persaingan di pasaran gadget.

Terry Myerson, vice president Microsoft optimis terhadap strategi, pemasaran, pengembangan dan penjualan bisnis Windows Phone, dengan bandrol harga yang murah, akan mampu meningkatkan potensi penjualan dari Nokia Lumia hingga mencapai 60 persen.

"Ini akan memungkinkan, banyak orang, khususnya di China, yang dapat mendapatkan pengalaman dari Windows Phone. Ini adalah tahun yang besar untuk miliaran konsumen Windows Phone." ujar Myerson.

Hal senada diungkapkan oleh Neil Mawston, seorang analis dari Strategy Analytics, ia mengatakan bahwa model Nokia Lumia yang baru akan membantu Nokia dan Microsoft untuk mencapai dua kali lipat portofolio mereka.

"Sebagian besar produk, ditambah dengan distribusi yang lebih tinggi, dapat mencapai pangsa pasar yang lebih" pungkas Mawston.

Sementara itu, menurut hasil riset dari Strategy Analytics, ponsel yang menggunakan platform Android, saat ini memegang 51 persen pangsa pasar, diikuti Apple sebesar 24 persen, Symbian (Nokia) dengan 12 persen dan Research In Motion (RIM) Blackberry dengan 9 persen. (Okezone)

No comments:

Post a Comment