Toyota tampil beda di ajang Jenewa Motor Show 2012 lalu dengan memamerkan visi Toyota pada sebuah mobil supermini hybrida untuk diluncurkan pada 2020.
Toyota FT-Bh yang merupakan singkatan dari Future Toyota B-segment hybrid (kendaraan masa depan Toyota segmen B hybrid). Model ini menawarkan ekonomis bahan bakar dengan emisi yang diklaim hanya 134.5mpg dan CO2 dari 49g/km.
Ekonomis dan emisi rendah ini didukung oleh mesin bensin dua silinder dengan kapasitas 1.0 liter. Mesin dikembangkan secara khusus untuk mobil konsep ini dan dikawinkan dengan motor listrik Toyota Hybrid Synergy Drive. Mesin ini hampir 90kg lebih ringan dari pada Prius.
Ukuran FT-Bh bisa dikatakan mirip dengan Toyota Yaris, sedangkan bentuk mobil dioptimalkan untuk efisiensi aerodinamis, dengan koefisien drag 0,235, yang berada di bawah rata-rata untuk supermini saat ini.
Sedangkan Yaris 1.0 liter memiliki berat 1030kg, FT-Bh hanya berbobot 786kg berkat penggunaan baja high-tensile, aluminium dan magnesium dalam proses konstruksinya. Toyota juga fokus pada efisiensi termal, ketahanan mengemudi dan pengurangan jumlah energi yang digunakan oleh komponen listrik.
FT-Bh juga dipahami sebagai mobil CNG bertenaga atau plug-in hibrida, dengan memproduksi C02 19g/km m. Meskipun FT-Bh adalah hanya sebuah konsep yang dikembangkan menggunakan motor teknologi, secara teori sangat memungkinkan untuk diproduksi dengan harga kompetitif.
"Ini dapat diproduksi, mungkin di tahun 2020 menjadi Yaris 2012. Tapi saat ini perusahaan belum memutuskan apakah konsep ini akan masuk ke produksi. Jika ada permintaan, maka kita akan membangunnya. Mobil masa depan ini lebih ringan dan hemat bahan bakar,” jelas Koji Makino, manajer proyek untuk proyek kendaraan konsep Toyota. (Okezone)
No comments:
Post a Comment