Friday, March 22, 2013

Canon Hadirkan 2 Kamera DSLR Entry-Level Sekaligus

Headline

Canon baru saja meluncurkan dua kamera DSLRentry-level terbaru, EOS 100D dan EOS 700D. Salah satu di antaranya, yakni EOS 100D merupakan kamera DSLR teringan yang pernah ada.
Produsen kamera asal Jepang, Canon, mengumumkan kehadiran dua produk kamera DSLR terbaru yang berada di segmen entry-level, EOS 100D dan EOS 700D.
Dari kedua kamera tersebut, mungkin konsumen akan lebih tertarik dengan Canon EOS 100D. Karena kamera yang di Jepang memiliki sebutan Canon EOS Rebel SL1 ini, diklaim sebagai kamera DSLR yang memiliki ukuran paling kecil dan paling ringan di antara kamera DSLR lainnya.
Canon EOS 100D menggunakan sensor kamera 18 megapiksel Hybrid AF APS-C CMOS yang mampu mengambil gambar antara ISO 100-12.800 (bisa diperluas sampai ISO 25.600) dan mampu merekam video hingga ISO 6.400 (bisa diperluas hingga ISO 12.800).
Kamera ini disematkan prosesor DIGIC 5 yang memiliki kemampuan mengambil gambar hingga empat gambar dalam satu detik dengan mode burst. Selain itu, EOS 100D juga mampu melakukan perekaman video dengan resolusi full-HD 1080p pada 30 frame per detik denganautofocus berkelanjutan.
Kamera yang sudah dipasangkan LCD touchscreen berukuran tiga inci pada bagian belakangnya ini memiliki ukuran dimensi 116,8 x 90,7 x 69,4mm dengan bobot hanya 407 gram (tanpa lensa). Ukuran ini lebih kecil 25% dan bobotnya lebih ringan 28% dibandingkan EOS 650D.
Sementara itu, Canon EOS 700D atau yang di Jepang disebut dengan nama Canon EOS Rebel T5i, merupakan penerus dari EOS 650D. Dengan menggunakan prosesor DIGIC 5 yang memiliki kemampuan mengambil gambar hingga lima frame per detik dengan mode burst,kamera ini memiliki spesifikasi tak berbeda jauh dengan EOS 100D.
Canon EOS 700D dilengkapi sensor kamera 18 megapiksel Hybrid AF APS-C CMOS yang mampu mengambil gambar antara ISO 100-12.800 (bisa diperluas sampai ISO 25.600) dan bisa dipakai untuk merekam video dengan resolusi full-HD 1080p hingga ISO 6.400 (bisa diperluas hingga ISO 12.800).
Canon EOS 700D juga dilengkapi LCD touchscreen tiga inci yang dapat diputar hingga 360 derajat.
Dilansir CNET, kedua kamera DSLR teranyar Canon ini dijadwalkan akan tersedia di pasaran mulai April 2013. Dengan dilengkapi lensa kit Canon EF-S 18-55mm IS STM, EOS 100D dibandrol US$800 dan EOS 700D dijual dengan harga US$900. (Inilah)

Jeep Hadirkan 6 Mobil Konsep Offroad Baru

Headline
Para penggemar fanatik Jeep versi offroad boleh jadi akan terpana dengan melihat enam mobil konsep offroad Jeep terbaru yang dibuat sangat spesial ini. Seperti apa wujudnya?
Jeep bersama dengan Mopar Performance menghadirkan enam mobil konsep baru yang akan dipamerkan dalam acara offroadtahunan.

Dalam acara bertajuk 'Moab Easter Jeep Safari 2013' tersebut, Jeep akan memamerkan enam mobil konsepnya. Lima unit diantaranya adalah dari model Jeep Wrangler dan satu unit sisanya adalah dari Grand Cherokee.


Keenam mobil tersebut banyak disematkan berbagai komponen offroad resmi dari Mopar, yang merupakan bagian dari Chrysler Group, sama seperti Jeep.

"Kami membuat portofolio baru dari Jeep Performance Parts untuk para penggemar fanatik dari Jeep ekstrem offroad," ujar Pietro Gorlier, Presiden dan CEO dari Mopar seperti dilansirCarscoops.

"Pemilik Jeep yang memiliki passion terhadap modifikasi, performa, dan personalisasi akan memiliki daftar panjang dari Jeep Performance Parts yang dapat dipilih."

Anda dapat melihat galeri foto mobil-mobil konsep terbaru Jeep tersebut di tautan ini. (Inilah)

Tuesday, March 5, 2013

LaFerrari, Generasi Baru Ferrari Enzo







Setelah muncul dalam bentuk foto penggoda, akhirnya Ferrari menampilkan  perdana generasi terbaru dari Enzo, LaFerrari (artinya sama dengan  The Ferrari) di Geneva Auto Show, kemarin (5/3).
Supercar ini menggendong mesin V12 berkapasitas  6,3 liter dikawinkan dengan teknologi HYbrid Kinetic Energy Recovery System (HY-KERS) yang fungsinya  mengubah energi kinetik yang dihasilkan saat mobil direm menjadi listrik untuk disimpan di baterai lithium-ion yang mempunyai bobot 65 kg dan diletakkan di bagian tengah untuk mendapatkan titik pusat berat yang pas (41 persen depan, 59 persen belakang. Energi tersebut kemudian  mengaktifkan motor listrik.
Mesin konvensional menghasilkan tenaga maksimal 800 PS @9.000 rpm. Nah, dengan HY-KERS, ada tenaga tambahan 160 PS sehingga total 960 PS dengan torsi 900 Nm saat keduanya dipakai. Alhasil, akselerasi 0 - 100 kpj diklaim dapat melesat di bawah 3 detik dan untuk mencapai 300 kpj dari hanya butuh 15 detik saja. Sementara kecepatan maksimumnya 350 kpj.
Dikatakan, semua sistem hibrida yang dipasang memiliki bobot 140 kg. Kendati demikian total berat kendaraan masih tergolong ringan, 1.255 kg. Bisa begitu lantaran materialnya didominasi serat karbon. Ditambah lagi, penampilan kian atletis dengan lubang angin berukuran besar pada bemper depan dan body samping serta belakang. Pintu menggunakan model gunting (gullwing) yang terbuka ke depan bukan ke samping.
Berminat? Siapkan dulu 1,69 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,4 miliar. (Kompas)

Nissan Segera Boyong Note ke Indonesia!



Karena belum punya model sub-kompak (segmen B), Nissan Indonesia berencana akan memboyong Note untuk "bertempur" dengan Honda Jazz, Toyota Yaris, Mazda2, Ford Fiesta, Hyundai Grand Avega dan Kia Rio di Tanah Air.

"Kami mempertimbangkannya. Namun tidak pada tahun ini," jelas Kintaro Izumida, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia kepada KompasOtomotif di Kota Kasablanca, Jakarta Selatan, kemarin (5/3/2013). Izumida optimis, kalau Note dipasarkan ke Indonesia bisa bersaing dengan model-model yang sudah ada. Pasalnya, penjualan Note sukses di Jepang, menjadi model terlaris dengan menggeser Honda Fit (Jazz).
Apakah Note dipasarkan tahun depan? Izumida menjawab,"Tahun depan, kemungkinannya ada. Tapi kami fokus pada Datsun. Saya pastikan lagi, pada 2015 Nissan Indonesia unya semua produk di semua segmen, lengkap!" tegasnya. Mantap! (Kompas)

Suzuki SX4 Lebih Bongsor







Suzuki SX4 berevolusi di Geneva Motor Show. Kini tubuhnya sedikit lebih besar dibanding pendahulunya, tapi diklaim punya kelengkapan lebih hebat. Tahun ini juga, model baru tersebut bakal diproduksi di Hungaria dan menggelinding ke pasar akhir kuartal ketiga.

Lalu, apa saja perubahannya? Paling kentara jelas bodi dengan dimensi, panjang 4.300mm (versi lama 4.135 mm), lebar 1.765mm (1.755), dan tinggi 1.575mm (1.565mm). Jarak sumbu roda juga tambah panjang 100mm, menjadi 2.600mm. Juga kapasitas bagasi meningkat jadi 430 liter. Pelek standar 15 inci bisa diganti 16 atau 17 inci dengan ukuran ban sampai 205/50/17. Ada kelengkapan opsional yang menarik, yaitu panel kaca ganda di atap yang diklaim bisa dibuka paling lebar di kelasnya.

Meski tak diet, SX4 anyar ini lebih kaya kelengkapan dan kemampuan. Tampang depan, terutama lampu LED yang menyala di siang hari (DRL), menyatu dengan lampu utama. Bahunya tampak lebih berotot, mirip desain mobil-mobil Chevrolet masa kini. Model lampu belakang dibuat menjadi dua bagian. Warna bodi tersedia 10 macam! Termasuk hijau lemon yang menjadi andalan.

Di balik kap  terdapat mesin bensin 1.600cc dengan transmisi lima percepatan manual, serta ada mesin diesel 1.600cc yang digabungkan transmisi enam percepatan manual. Versi transmisi otomatik tujuh percepatan tiptroniknya lebih lengkap, dengan paddle shift pada roda kemudi. (Kompas)

Toyota Indonesia Giring Keluarga Muda Naik Etios Valco



Toyota Indonesia mencoba menggiring keluarga muda di seluruh Indonesia untuk beralih ke subkompak segmen A, dengan meluncurkan Etios Valco, awal pekan ini. "Pasar Etios adalah keluarga muda dengan 1-2 anak, yang pengeluarannya mencapai sekitar Rp10 juta per bulan," komentar Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, kemarin (6/2/2013).
Target utama Etios Valco, lanjutnya,  konsumen usia 30-40 tahun, tinggal di perkotaan dan butuh kendaraan kecil yang metropolis. Latar belakang lahirnya Etios juga karena adanya tren kenaikan permintaan pada mobil kompak dalam beberapa tahun terakhir. Pangsa pasarnya bahkan mencapai 11 persen dari total penjualan mobil di Indonesia tahun ini, ditambah segmen B dan C.
"Etios berada di antara Yaris dan Agya," tegas Joko. Posisinya yang berdekatan dengan Yaris, diakui akan memicu pengalihan konsumen. Tapi, secara total penjualan kami pasti naik. Valco dipastikan mulai diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di pabrik Karawang, Jawa Barat, tahun ini.
Khusus Indonesia
Chief Engineer Etios, Akio Nishimura menjelaskan, Etios didesain 2006 untuk pasar India dengan memposisikannya sebagai mobil pertama (first time car) di segmen mobil kompak. Menyasar target keluarga, maka ruang kabin penumpang di baris kedua direkayasa jadi lebih luas.
Nishimura memastikan spesifikasi Etios Valco berbeda dengan model yang dipasarkan di India, terutama menyangkut tingkat kenyamanan dan standar keselamatan lebih tinggi. "Airbag tidak hanya satu tapi dua, di sisi pengemudi dan penumpang," jelasnya. Valco, lanjutnya, juga sudah mengadopsi kelengkapan keselamatan yang mampu mengurangi dampak benturan keras terhadap manusia ketika terjadi tabrakan. Tak ketinggalan, jarak pijak Valco 170 mm, disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia. (Kompas)

Nikon Coolpix A, Kamera Saku dengan Sensor DSLR


Selama ini kamera saku sulit menyamai kualitas tangkapan gambar kamera DSLR. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan ukuran sensor di mana sensor DSLR yang secara fisik lebih besar mampu menghasilkan rentang tonal warna (dynamic range) yang lebih kaya, di samping memiliki performa low-light yang lebih baik.

Nah, belakangan muncul trend memperbersar ukuran sensor untuk meningkatkan kualitas foto kamera saku. Mungkin Anda masih ingat dengan RX1 dari Sony? Nikon sebagai salah satu pemain terbesar di industri ini pun tak mau ketinggalan. Pabrikan asal Jepang tersebut memperkenalkan Coolpix A, kamera saku dengan sensor APS-C ber-resolusi 16,2 megapixel.

Sensor APS-C yang biasa digunakan di kamera DSLR memiliki ukuran fisik 23 x 15 mm, jauh lebih besar dibandingkan sensor kamera saku yang biasanya hanya sebesar kuku jari kelingking. Karena itulah, Nikon berani mengklaim kualitas foto Coolpix A setara dengan kamera DSLR.


Bagian muka kamera ini pun ditambahi badge "DX" (istilah Nikon untuk ukuran sensor APS-C), menandai ukuran sensor yang tertanam di dalamnya.

Di depan sensor besar Coolpix A, Nikon menempatkan lensa fixed 18,5 mm (ekuivalen 28 mm, standar full-frame) dengan bukaan f/2.8. Lensa tersebut bisa dipasangi filter berdiameter 46 mm melalui adapter opsional.

Coolpix A memiliki rentang sensitivitas ISO 100 s.d. 25600. Tangkapan gambarnya bisa disimpan dalam format RAW 12 atau 14 bit. Ingin menangkap sekuens gerakan cepat? Coolpix A memiliki burst rate 4 frame per detik.


Kamera ini juga dilengkapi berbagai fitur ala DSLR lainnya, seperti hot-shoe yang kompatibel dengan i-TTL untuk digunakan bersama unit flash SpeedLight. Ada pula ring fokus manual dan exposure mode dial PSAM standar.

Tertarik? Bersiaplah merogoh kocek sebesar 1,100 dollar AS atau sekitar Rp 10,5 juta untuk membeli kamera Coolpix A saat sudah memasuki pasaran pada akhir bulan Maret nanti. Ada dua opsi warna yang bisa dipilih: hitam dan silver.

Untuk mereka yang berminat, turut tersedia aksesori viewfinder optik yang bisa dibeli seharga 450 dollar AS.
Selain Coolpix A, Nikon juga memperkenalkan tiga kamera compact lainnya, yaitu Coolpix P330, S3500 dan L320. (Kompas)

Monday, March 4, 2013

Pakai iOS, Apple iWatch Meluncur Akhir 2013


Jam tangan pintar buatan Apple hampir dipastikan bukanlah sekadar rumor. Kabar terbaru menyebutkan, Apple iWatch akan menggunakan sistem operasi iOS, sama dengan di iPhone dan iPad.

Apple menargetkan peluncuran jam tangan pintar pada akhir tahun 2013 ini. Saat ini, Apple disebutkan masih berkutat dengan masalah ketahanan baterainya.

Menurut sebuah sumber kepada situs teknologi TheVerge, setelah di-charge penuh, prototipe jam tangan pintar ini hanya mampu bertahan beberapa hari saja. Apple menginginkan iWatch dapat bertahan lebih lama, setidaknya 4 sampai 5 hari.

Pemilihan iOS sebagai sistem operasi jam yang akan dibuat menggunakan material kaca melengkung (curved glass) ini, bukan sistem operasi lain, dianggap sangat menarik.

Sebelumnya, Apple pernah menggunakan OS mobile yang mirip iOS di iPod nano generasi keenam, yang dirilis pada tahun 2010. Alasan penggunaan OS ini karena dianggap lebih ringan dan sederhana, meski memiliki beberapa limitasi jika dibanding iOS.

Jika kabar ini akurat, keputusan menggunakan iOS di iWatch akan menguntungkan Apple, developer, dan tentu saja penggunanya. Aplikasi-aplikasi iOS di iPhone dan iPad tak perlu dibangun ulang dari awal untuk dapat digunakan di iWatch.

Langkah Apple menunda peluncuran demi mempertajam keandalan daya tahan baterai iWatch pun dianggap sebuah langkah yang sangat tepat. Karena untuk sebuah gadget yang dipakai (di pergelangan tangan) keandalan baterai merupakan fitur utama. Sangat tak nyaman, sebuah jam tangan harus dilepas dan di-charge setiap beberapa jam dalam satu harinya.

TheVerge
 juga mengatakan, Apple memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan dalam hal membangun alur yang tepat untuk pemindahan informasi dan notifkasi antara iPhone dan iWatch. 

Apple tentu telah memikirkan segalanya dalam perancangan gadget kategori baru ini. Ini terlihat dari kabar soal adanya 100-an pekerja demi kesuksesan iWatch ini.

Dari sekitar 100 orang anggota tim, tidak semua karyawan berfokus dalam mengembangkan hardware dan software untuk produk tersebut. Ada juga karyawan yang ditunjuk untuk mendesain dan juga memikirkan strategi untuk memasarkan perangkat yang satu ini. (Kompas)

Toyota i-Road, Seefisien Motor Senyaman Mobil

detail berita

Sebuah Personal Mobility Vehicle (PMV) hasil kreasi Toyota yang diberi nama i-Road menjalani debutnya di Jenewa Motor Show 2013.
 
Unit ini adalah konsep terbaru dari Toyota selama lebih dari 40 tahun riset dan pengembangan pada kendaraan hemat energi. Kendaraan berdimensi kecil, ramah lingkungan, sekaligus mudah digunakan sehari-hari secara personal. Toyota i-Road adalah hasil terdekat dari tujuan menciptakan Eco Cars.
 
i-Road hadir dengan penggerak listrik, berwujud ringkasi dengan tiga buah ban. Pengemudi tidak perlu menurunkan salah satu kaki dalam menjaga keseimbangan. Baterai yang digunakan adalah lithium-ion untuk menggerakan 2KW mesin yang dipasangkan di roda depan. Pengisian baterai selama tiga jam, dengan daya jelajah mencapai 30 mil (48,2 km).
 
Berdimensi panjang 2.350mm, tinggi 1.445mm, dan jarak sumbu roda 1.700mm. Lebarnya hanya 850mm, tidak lebih besar dari sepeda motor biasa. Ini menjadikannya sangat mudah bermanuver di kota dan juga mencari lahan parkir.
 
Toyota i-Road dapat membawa dua orang penumpang, posisinya berada di bawah atap pelindung, layaknya sebuah kabin. Memungkinkan penumpangnya tidak memerlukan helm seperti menaiki sebuah motor.
 
Fungsinya pun lebih mirip sepeda motor karena irit bahan bakar, mudah untuk parkir, dan gampang dipakai berpergian. Namun Toyota i-Road memiliki kelebihan di tingkat kenyamanan. Kedua penumpangnya terlindung dari faktor cuaca. Fitur Active Clean secara otomatis akan mengatur titik keseimbangan dan akan memudahkan ketika bermanuver ataupun berkendara ketika hujan.
 
Toyota memprediksi i-Road akan berperan penting untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara. Berbeda dengan transportasi massal, kendaraan ini dapat menjawab pertanyaan akan kebutuhan transportasi dengan jarak dalam perkotaan. (Okezone)

Amunisi Baru Ducati Indonesia di 2013



Ducati Indonesia sangat percaya diri mengarungi 2013. Sukses tahun lalu dengan menjual lebih dari 500 unit, ingin dilipatgandakan tahun ini. Sejumlah amunisi pun disiapkan sebagai modal awal, dan beberapa varian diyakini sangat cocok untuk orang Indonesia, sekaligus bakal menjadi pendongkrak penjualan.

"Kami berharap tahun ini bisa terjual 1.000-an unit. Itu plus minus ya. Jaringan juga kami tambah, dalam waktu dekat di Jakarta ada tiga cabang baru, Pondok Indah, Kelapa Gading, dan Kebayoran Baru. Menyusul Palembang dan Malang. Hingga akhir tahun akan ada 20 dealer Ducati di seluruh Indonesia,” ujar Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia, beberapa hari lalu.

Selain bertambah dekat dengan konsumen lewat diler, beberapa amunisi lain adalah model baru. Disebutkan Nugroho, setidaknya ada empat yang bakal menarik, yakni Ducati Monster 795 ABS, Hypermotard Strada, Hypermotard ST, Hyperstrada. Ada juga Diavel Strada dan Gran Turismo Multistrada. Dari semua model itu,  Ducati Monster 795 ABS  yang memiliki konfigurasi mesin dan desain sama dengan 795 standar, lebih dulu muncul pada 23 Maret ini. 
 
 "Ada varian yang berlabel strada, punya setelan ketinggian yang mudah dijangkau kaki. Misalnya jok lebih pendek empat cm, suspensi juga lebih pendek. Memang ada beberapa model yang disetel khusus untuk Asia,” terang Nugroho. (Kompas)